KONSEP KUNCI DARI KOMUNIKASI ORGANISASI
ü Proses
Suatu
organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling
menukar pesan diantara anggotanya. Gejala menciptakan dan menukar informasi
yang dilakukan secara terus menerus ini lah yang dinamakan Proses.
Pada
suatu sore penduduk desa berkumpul dirumah kepala desa sambil minum teh dan
membicarakan kebutuhan akan desa tersebut. Kepala desa mengusulkan kepada
tamunya untuk mendirikan suatu bank desa dengan menjual saham kepada anggota
masyarakat yang mau dan mencari bantuan dari bank besar untuk pembuatan gedung.
Pelayanan yang akan diberikan adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
penyimpanan dan peminjaman uang. Salah satu anggota yang hadir mengusulkan nama
apa yang akan diberikan pada bank tersebut, anggota yang lain menyampaikan agar
bank tersebut dapat memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat dan
fasilitas yang digunakan hendaknya memakai komputer.
Kegiatan
diatas merupakan contoh dari proses dalam pembuatan Bank Desa di suatu daerah.
ü Pesan
Pesan
adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang
dihasilkan oleh interaksi dengan orang.
Komunikasi
dapat dikatakan efektif jika pesan yang dikirim itu oleh komunikator diartikan
sama dengan apa yang dimaksud komunikan.
Misalnya
seorang pemimpin melihat pekerjaan bawahannya tidak beres, lalu berkata dengan
suara keras sambil memukul meja “kok gini kerjaanmu” . Isi pesan itu adalah
perasaan tidak puas terhadap pekerjaan bawahannya. Bila bawahannya yang
menerima pesan itu mengartikan bahwa pemimpinnya marah karena pekerjaannya maka
pesan yang disampaikan efektif.
ü Jaringan
Organisasi
terdiri dari satu seri orang yang tiap-tiapnya menduduki posisi atau peranan
tertentu dalam organisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-orang itu
sesamanya terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan
komunikasi. Suatu jaringan komunikasi ini mungkin mencakup hanya dua orang,
beberapa orang atau keseluruhan organisasi.
Misalnya
pada saat akan diadakan rapat pada hari sabtu bupati tidak dapat hadir dan pada
hari sebelumnya dia telah memberikan informasi ini kepada bagian Umum untuk
disampaikan pada waktu rapat.
ü Saling tergantung
Saling
ketergantungan merupakan hal yang wajar dalam organisasi, hal ini telah menjadi
sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka. Bila suatu
bagian dalam organisasi mengalami masalah maka akan berpengaruh pada bagian
lain atau bahkan seluruh sistem organisasi. Implikasinya, bila pimpinan membuat
suatu keputusan dia harus memperhitungkan implikasi keputusan itu terhadap
organisasinya secara menyeluruh.
ü Hubungan
Organisasi
merupakan suatu sistem terbuka, sistem kehidupan sosial maka untuk berfungsinya
bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia. Hubungan sangatlah berpengaruh
dalam suatu organisasi, Sikap, Skill, Moral dari seseorang pengawas misalnya
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh hubungan yang bersifat organisasi.
Contohnya,
seorang sarjana yang belum mendapat pekerjaan diajak bermain bulu tangkis oleh
temennya, pada saat menunggu giliran bermain teman dari temannya sarjana yang
birbicara dengan sarjana tersebut, ternyata teman dari temannya tersebut adalah
seorang bos di perusahaan motor, setelah lama berbicara bos perusahaan tersebut
menawarkan pekerjaan kepada sarjana itu.
ü Lingkungan
Lingkungan
adalah semua totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam
pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem. Lingkungan ada
internal (karyawan, staf, dll) dan eksternal ( langganan, teknologi,
saingan,dll )
Lingkungan
juga perpengaruh dalam menjalankan organisasi, misalnya suatu organisasi yang
berada dilingkungan perkotaan akan mudah mengakses informasi terbaru sedangkan
untuk organisasi yang berada dilingkungan pedesaan lamban dalam mendapatkan
informasi.
ü Ketidak pastian
Ketidak
pastian adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang
diharapkan. Misalnya pada saat pemilihan umum (rabu,9 april 2014) mahasiswa UNISMA ingin menyewa Gor unitri untuk mengadakan pertandingan
badminton, pada saat yang bersamaan UKM KARATE juga menggunakannya untuk
latihan rutin, jadi pada saat mahasiswa UNISMA tersebut datang dan berbicara
pada Pengelola gor (UABT), yang mengelola Gor jadi bingung apakah Gor dapat
disewakan atau kah tidak.
Ketidak
pastian dalam organisasi terjadi karena banyaknya informasi yang diterima
daripada kenyataan yang diperlukan untuk menghadapi lingkungan mereka. Oleh
karena itu salah satu urusan utama organisasi adalah menentukan dengan tepat
berapa banyaknya informasi yang diperlukan untuk mengurangi ketidak pastian
tanpa informasi yang berlebih-lebihan.
Sumber
:
Muhammad, Arni. 2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Hal 68.
EmoticonEmoticon