MEDIA RELATIONS

07.24

Media Relation dan kerja publisitas yang canggih menjadi tulang punggung bagi praktisi public relation. Dalam banyak hal, membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan media, tetap menjadi ciri khas praktisi public relation. Menjadikan berita tentang organisasi diterbitkan atau disiarkan media massa telah menjadi cara tradisional untuk memperoleh dukungan public bagi para pelaku bisnis, organisasi nirlaba dan badan pemerintahan. Itu sebabnya membangun hubungan yang harmonis dengan pelaku media adalah cara aman yang bisa dilakukan praktisi public relation untuk menjaga nama baik perusahaan agar tetap positif.

Media Relation adalah Kegiatan yang berhubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap organisasi. Media memberikan metode/cara yang relatif ekonomis dan efektif untuk berkomunikasi dengan publik. Apabila hubungan antara purusahaan dengan media sudah harmonis, perusahaan akan mendapat banyak keuntungan dengan hubungan tersebut, diantaranya segala informasi akan mudah tersebar dan nama baik perusahaan akan semakin terkenal dan citra positif akan terus meningkat.

Untuk melakukan hal tersbut, praktisi public relation haruslah selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan pelaku media, caranya dengan menyediakan informasi yang diperlukan wartawan atau pelaku media, sehingga menimbulkan rasa saling ketergantungan,
 PR memerlukan Pelaku Media dan Pelaku Media Memerlukan PR
Dengan begitu perusahaan akan terjaga oleh halangan-halangan yang mengancam perusahaan.

Ada beberapa media atau alat yang dapat digunakan praktisi public relation untuk menggapai target publicnya diantaranya adalah Newsletter, E-mail, Iklan, Event, Media Cetak ( Surat Kabar, Majalah ), Website, Blok, Media Sosial, dll.
Contoh nyata bagaimana hubungan dengan pelaku media sangat membantu praktek kerja public relation dalam menjangkau public nya dapat dilihat dengancontoh kasus dibawah ini.


Text Box: BCA
( BANK CENTRAL ASIA)


 

SEORANG MAHKLUK LUGU YANG BERKEINGINAN MENGELILINGI DUNIA DENGAN BANTUAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG ADA. TAPI TERHALANG DENGAN TUNGGANGAN BIDADARI YANG SELALU KEHILANGAN SELENDANG UNTUK BERKENCAN DI ATAS LANGIT KAYANGAN.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »