"MAKALAH" Revolusi Komunikasi

07.35

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Masa lampau, kini dan masa depan merupakan bagian dari siklus revolusi komunikasi. Kini revolusi komunikasi telah beranjak menuju industri komunikasi yang membentuk kehidupan sosial kita. Kita sendiri tahu betapa teknologi komunikasi bisa menembus celah-celah private sampai celah sosial dalam hidup manusia. Sistem komunikasi yang berjalan seiring dengan apa yang disebut revolusi ini mencakup segala hal yang ada saat mengadakan proses komunikasi. 

Mulai dari alat-alatnya sampai termasuk pula implikasi yang bisa diperoleh bila komunikasi ini diadakan. Segalanya tergabung dalam satu sistem tersendiri yang berjalan dan saling bergantung satu sama lainnnya. Yang kita terima dan keluarkan pada saat sistem tersebut berjalan adalah sesuatu yang disebut ‘informasi’. Informasi ini bisa berbentuk apapun, dan bisa berbeda pada setiap orang yang terlibat.

Banyak sekali perubahan yang terjadi di bidang komunikasi. Dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik. Perubahan yang cepat terutama pada abad 20 ini oleh sejumlah ahli dikatakan sebagai revolusi komunikasi. Ilmu pengetahuan yang selama ini kita pelajari selalu mengalami perubahan dan perkembangan yang tidak mendadak. Perubahan ini ada yang terjadi secara pelan-pelan, ada pula yang terjadi secara drastis akibat pertentangan antara satu ilmu pengetahuan dengan ilmu pengetahuan yang baru, atau pertentangan antara teori yang lama yang digantikan dengan penemuan teori baru dalam pengetahuan. Paradigma lama dari suatu teori atau ilmu pengetahuan dianggap tidak sesuai lagi bahkan dianggap salah lantas kemudian digantikan dengan paradigma yang baru yang lebih diterima.

1.2   Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini :
a.       Apa yang dimaksud dengan Revolusi Komunikasi ?
b.      Apa saja dampak Revolusi Komunikasi pada perkembangan Ilmu Komunikasi ?

1.3   Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
a.       Untuk mengetahui Apa itu Revolusi Komunikasi.
b.      Untuk mengetahui Apa saja dampak Revolusi komunikasi dalam perkembangan Ilmu Komunikasi.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Revolusi Komunikasi

Revolusi komunikasi ini menurut Mirabito dan Morgensten dalam bukunya The New Communications Technologies: Applications, Policy, and Impact menjelaskan bawa revolusi komunikasi adalah gabungan antara revolusi dan evolusi. Singkatnya revolusi komunikasi merupakan perpaduan antara munculmya teknologi yang baru dan peningkatan teknologi yang lama.

Sebagai contoh revolusi komunikasi adalah teknologi PC terkini yang bisa menghasilkan karya multimedia yang menarik. Optical disk kini bisa menampung data yang sangat banyak, serta satelit yang memudahkan komunikasi antarpribadi.

Salah satu konsep yang menyebabkan adanya perubahan teknologi komunikasi saat ini adalah sistem komunikasi. Sistem konunikasi tidak hanya terbatas mengenai pertukaran sistem informasi. Namun juga termasuk alat komunikasi yang kita gunakan, aplikasinya, serta implikasi yang muncul dari proses produksi, manipulasi, dan pertukaran informasi.

Konsep lainya adalah informasi yang dapat didefinisikan sebagai kumpulan simbol-simbol yang saat dikombinasikan, mampu mengkomunikasikan pesan-pesan. Informasi ini bisa diterima lewat jaringan telepon, satelit, atau jalur komunikasi lainnya.
Dengan adanya sistem informasi maka manusia mulai terbiasa menggunakan komputer untuk menyelesaikan masalah. Akibatnya terbentuklah masyarakat yang berbasis pada informasi (information society). Masyarakat informasi ini membentuk pekerjaan baru seperti web designer yang dapat menggunakan jaringan internet untuk mengambil informasi dari database computer.

Menurut Dissayanake, revolusi komunikasi merupakan peledakan (eksplosi) teknologi komunikasi. Hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya penggunaan satelit, mikroprosesor, komputer dan pelayanan radio tingkat tinggi. Revolusi komunikasi sendiri adalah salah satu dari beberapa revolusi yang juga terjadi di berbagai bidang. Misalnya, revolusi politik, pendidikan, pertanian, industri. Revolusi ini sendiri muncul dengan didorong kemajuan teknologi yang menawarkan berbagai Resources informasi dan komunikasi yang luas. Oleh karena itu, kita tidak akan tahu dengan pasti bagaimana bentuk akhir dari gerak perubahan itu. Namun, yang pasti bentuk itu nantinya akan berbeda dari apa yang ada selama ini.



BAB III
PEMBAHASAN

Dalam melakukan sesuatu pasti ada resiko yang harus dihadapi, tinggal tergantung kepada kita kita akan membawa resiko tersebut ke arah positif atau negatif. Begitu juga dengan perkembangan teknologi yang sekarang kita nikmati, semuanya tergantung kepada kita, bagaimana kita memandang teknologi tersebut bermanfaat atau malah merugikan bagi kita. Berikut adalah Dampak-Dampak yang bisa terjadi dengan adanya Revolusi Komunikasi :

 Tak bisa dipungkiri perkembangan teknologi ini menyebabkan cara hidup dan perilaku manusia berubah. Kita tidak perlu lama menunggu surat karena sudah tergantikan oleh e-mail yang lebih cepat dan terjamin. Kita tidak terlalu sulit menjangkau atau berkomunikasi dengan orang lain karena dengan adanya handphone yang mobilitasnya tinggi dan praktis, kita bisa menghubungi mereka kapan saja baik melalui telpon, sms atau pun fasilitas instant messaging yang popular sekarang.
Kita tidak perlu menulis biografi atau repot mencetak buku karena telah tersedia social network dan blog. Kita tidak perlu menyediakan waktu khusus mengunjungi berbagai perpustakaan atau toko buku untuk mencari literatur karena sekarang sudah banyak tersedia e-book dan dokumen-dokumen digital di internet. Dan semua perubahan tersebut berjalan cepat dan signifikan, sehingga layak disebut perubahan yang revolusioner.

Dengan perkembangan digitalisasi dan komputerisasi, hidup manusia akan makin mudah dan manusia menjadi makin tergantung dan terikat pada teknologi ini. Dengan perkembangan-perkembang tersebut, sangat mungkin apa yang kita lihat di film fiksi ilmiah seperti “Minority Report” dapat menjadi nyata. Dalam “Minority Report” digambarkan identifikasi dgn mudah dilakukan dengan scanning retina, sehingga tidak perlu KTP ataupun SIM. Dengan identifikasi scanning retina ini, informasi disampaikan secara personal kepada seseorang karena komputer “mengenal” segalanya tentang orang tersebut berdasarkan database digital yang dimiliki komputer tersebut.

Hal ini sangat mungkin melihat perkembangan teknologi yang sudah sejauh ini. Saat ini, banyak orang yang memaparkan informasi pribadinya dalam Social Network seperti Facebook, atau pun menyampaikan opininya melalui Twitter dan Blog, bahkan Facebook dan Twitter menyediakan fasilitas yang memungkinkan kita menyampaikan posisi kita secara realtime melalui GPS yang ada di handphone kita. Dengan kata lain, kita membuka informasi data pribadi kita kepada “dunia” melalui Social Network ini. Ditambah lagi dengan popularitas smartphone (Blackberry) yang semakin memudahkan kita berkomunikasi dan mengakses internet untuk ber-Facebook dan ber-Tweet sehingga lebih mobile dan realtime. Melalui PIN atau pun IP Address menjadi semacam penanda yang terkait dengan identitas dan data pribadi kita, dan tidak berlebihan bila dikatakan seakan sama fungsinya dengan retina dalam film tersebut. Tinggal scan, maka terbukalah data dan informasi tentang seseorang. Dan saat ini teknologi retina scanner sudah digunakan, dan face-recognition system bahkan sudah dipakai di berbagai kamera digital. Kemudian, technology layar display juga semakin berkembang sehingga bentuknya semakin tipis dan praktis, sehingga dapat ditempatkan di mana-mana.

Bayangkan bila teknologi-teknologi itu dipadukan dengan database digital yang dihimpun dari data-data kita yang ada di berbagai tempat (seperti pemerintahan, bank, rumah sakit, social network, dan lain-lain) kemudian digunakan untuk kepentingan komersial… maka terjadilah apa yang tergambar dalam “Minority Report”. Berita, iklan dan informasi lainnya bisa disesuaikan dengan karakteristik seseorang berdasarkan database tentang orang tersebut yang tersimpan di server utama/pusat. Dan orang tersebut bisa dijangkau di mana pun, tanpa perlu ada di depan televisi miliknya atau di ruang khusus.

Sisi positif yang tidak bisa dipungkiri adalah keberadaan teknologi membuat kita bisa menjadi tidak hanya seorang penikmat, tetapi juga pencipta hanya dengan satu alat. Ataupun akses untuk informasi yang terbuka lebar bisa menjadi hal yang sangat bagus bila digunakan dengan baik. Contohnya dengan adanya BLOGGER dan KOMPASIANA, kita juga bisa menjadi pencipta informasi yang mana informasi yang kita buat dapat dilihat oleh masyarakat umum.

Dengan adanya Revolusi yang mengarah kepada kemajuan teknologi ini juga dapat mempermudah akses masyarakat umum untuk memperoleh informasi yang diinginkan, karena dengan teknologi internet kita bisa memperoleh informasi yang kita inginkan, dan tidak memerlukan waktu yang lama tapi menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Selain itu juga transaksi yang ingin dilakukan sangat mudah dengan adanya fitur dalam melakukan transaksi. contohnya Transfer Uang hanya dengan Sms bisa dilakukan dan itu sangat mempermudah kita dan biaya yang dikeluarkan relatif murah, itu lah sekiranya keuntungan dari adanya Revolusi Komunikasi tersebut.

Dampak positif yang lainnya adalah  teknologi komunikasi bisa meningkatkan fasilitas kesehatan dalam dunia kedokteran, yakni meningkatkan teknik pencitraan. Contoh lain, teknologi bisa membantu orang yang kurang pendengarannya dengan alat bantu dengar, untuk mendapatkan komunikasi yang lebih baik dengan dunia disekitarnya.

Perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat itu sendiri, serta peran media sebagai penyampai informasi untuk mempersiapkan masyarkat Indonesia agar dapat menghadapi revolusi komunikasi terutama melalui pemerataan tingkat pendidikan.

Dengan banyaknya keuntungan yang diperoleh dari revolusi komunikasi, bukan berarti tidak terdapat kerugian dari perkembangan tersebut, berikut adalah dampak negatif dari Revolusi Komunikasi :

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi baru informasi dan komunikasi ini memiliki pengaruh pada struktur sosial masyarakat. Teknologi ini menyebabkan ketergantungan terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat mulai mengalami dehumanisasi karena pasar dibankiri oleh komputer dan dikontrol oleh sistem komputer.

Revolusi komunikasi juga menyebabkan lahirnya kelas. Hal ini terjadi saat masayarakat tidak memiiki informasi serta kemampuan dalam mengakses serta menggunakan teknologi komputer. Bahkan muncul paradoks yang menyatakan bahwa saat sebagian masyarakat menikmati perkembangan teknologi informasi yang memudahkan mereka, sebagian masyarakat lain bahkan tidak mampu menggunakannya, seperti masyarakat desa dan pedalaman misalnya. 

Pada akhirnya kurangnya skill yang sangat dibutuhkan dalam era baru komunikasi ini, akan membuat sebagian masyarakat terpinggirkan. Dalam dunia kerja. Mereka tidak dapat bersaing dengan kandidat lainnya karena dibutuhkan kemampuan penggunaan komputer.

Ketimpangan ini jelas sekali terlihat dalam tatanan masyarakat Indonesia yang pluralis serta kesejahteraannya tidak merata. Masyarakat perkotaan terus mengikuti kemajuan, sementara masyarakat desa tetap tidak berkembang. Akibatnya, pengangguran dimana-mana, arus urbanisasi semakin besar, kemiskinan pun tidak dapat dielakkan.

Dampak lainnya adalah berkurangnya interaksi seseorang dengan kelompoknya. Hal ini seperti juga ketergantungan pada teknologi, orang – orang lebih senang berinteraksi dengan menggunakan media seperti Fecebook, Twitter, dll yang itu semua menghasilkan Budaya Virtual dan itu sangat –sangat berbahaya bagi kehidupan sosial masyarakat.

Selain itu masyarakat dimanjakan dengan informasi yang praktis yang mengakibatkan seseorang menjadi MALAS, karena dengan adanya teknologi seperti internet ini, jika terdapat tugas seseorang hanya tinggal mencari di Google, dan itu mengakibatkan budaya membaca yang biasa dilakukan Pelajar atau mahasiswa di perpustakaan menjadi menurun.

Dengan adanya budaya tersebut membuat orang banyak yang menyalahgunakan fungsi media menjadi tempat untuk melakukan penipuan, hal tersebut sudah banyak terjadi disekitar kita, contohnya pemalsuan identitas dimedia seperti Facebook dan sebagainya, itu yang membuat orang-orang harus selalu waspada dalam melakukan komunikasi bahkan bisnis.


BAB IV
PENUTUP
4.1   Kesimpulan
Komunikasi merupakan basic social process dalam kehidupan manusia. Satu hal yang sangat fundamental dan sangat diperlukan dalam kehidupan setiap manusia. Tanpa komunikasi manusia tidak dapat berinteraksi dengan sesamanya dan tidak akan berkembang. Fenomena inilah yang membuat komunikasi terus mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan dan perubahan ini bisa saja berjalan dengan pelan, tetapi ada yang berjalan berjalan sangat cepat karena adanya pertentangan antara paradigma yang terdahulu dengan paradigma yang baru muncul dan sering disebut dengan revolusi. Beberapa ahli berpendapat bahwa revolusi yang terjadi adalah revolusi teknologi komunikasi. Tetapi sebetulnya, tidak akan pernah ada revolusi teknologi komunikasi tanpa ada revolusi ilrnu komunikasi. Karena kedua hal ini tidak bisa dipisahkan dan saling mendukung.
Di satu sisi revolusi ilmu komunikasi membawa danttpak pada perkembangan ilmu komunikasi itu sendiri dan sekaligus menjadi dasar bagi revolusi teknologi komunikasi, tetapi di sisi!yang lain revolusi dalam dua perspektif ini membawa pengaruh yang tidak diinginkan. Pengaruh globalisasi misalnya, yang membawa pengaruh budaya luar yang seringkali tidak kembali pada prinsip bahwa komunikasi sebagai basic social process dalam kehidupan manusia, maka baik revolusi ilmu komunikasi maupoun revolusi teknologi komunikasi diharapkan dapat membawa dampak yang positif dalam kehidupan manusia.



DAFTAR PUSTAKA

1.      Peertekom, 2010. Tersedia di
( diakses 21 Juni 2014 )

2.      Thomas S.Khun, Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 1989)

3.      Tasya tasya, 2011. Tersedia di


SEORANG MAHKLUK LUGU YANG BERKEINGINAN MENGELILINGI DUNIA DENGAN BANTUAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG ADA. TAPI TERHALANG DENGAN TUNGGANGAN BIDADARI YANG SELALU KEHILANGAN SELENDANG UNTUK BERKENCAN DI ATAS LANGIT KAYANGAN.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »