Menurut Lettimore, Baskin, Heiman dan Toth (2010 : 4) dalam bukunya “Public Relation Profesi dan Praktik” Humas adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan kepemimpinan dan mengatur organisasi/institusi, membantu mendefinisikan filosofi, serta memfasilitasi perubahan organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Para praktisi public relation berkomunikasi dengan masyarakat internal dan ekternal yang relevan untuk mengembangkan hubungan yang positif serta menciptakan konsistensi anatara tujuan organisasi dengan harapan masyarakat. Mereka juga yang mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program organisasi yang mempromosikan pertukaran pengaruh serta pemahaman diantara konstutuen organisasi dan masyarakat.
Majelis Humas Dunia (World Assambly of Public Relation)mendefiniskan Humas Sebagai Berikut:
“Public Relations is the art and social science of analyzing trand. Predicting their consequences, counseling organization leaders and impelenting plenned programs and action which serce both the organization’s and the public interest” (Humas adalah seni dan ilmu sosial yang menganalisa kecendrungan, memperkirakan akibat-akibat, memberikan saran kepada pimpinan perusahaan, serta melakukan program tindakan terencana yang baik kepentingan organisasi dan khalayaknya).
Humas dapat berarti suatu usaha untuk membina hubungan yang baik dengan berbagai kelompok masyarakat dalam menghubungkan perusahaan dengan publik atau masyarakatnya yang dapat mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk memahami pengertian Humas / Public Relation secara lebih luas dan dalam dapat dilihat dari pernyataan Dr. Rex Harlow yang dikutip Ruslan (2007:16).
Public Relation adalah fungsi manajemen yang khas dalam mendukung pembinaan dan memelihara jalur bersama antara organisasi dengan publiknya melalui komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama yang melibatkan semua aspek dalam institusi/organisasi menjadi tahu mengenai respon dari opini publik. Membuat penetapan dan membebankan tanggung jawab organisasi untuk melayani kepentingan publik serta mendukung organisasi dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara effektif dalam bertindak sebagai bentuk peringatan awal dalam membantu mengurangi ketidakpastian dan menggunakan penelitian sebagai sarana utama dalam melakukan komunikasi yang sehat.
Dari pernyataan yang dikemukanan Dr. Harlow terlihat bahwa aspek penting yang digunakan adalah Komunikasi. Komunikasi adalah kunci dalam melakukan hubungan dengan masyarakat bahkan ditegaskan pentingnya melakukan komunikasi yang sehat dan etis.
Sumber :
Lattimore, Dan, dkk. 2010. Public Relation: Profesi dan Praktik. Jakarta : Salemba Humanika
EmoticonEmoticon