CONTOH PROPOSAL MARKETING PLAN

04.08
a. Latar Belakang
 
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan mahal harganya. Tubuh yang sehat membuat manusia mudah beraktivitas dan mengerjakan apa yang diinginkannya. Kebiasaan hidup sehat dimulai dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang higienis dan bersih, sebab itu air berkontribusi besar dalam mempengaruhi kesehatan manusia. 
Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2012 sebanyak 33 % rumah tangga di Indonesia masih menggunakan fasilitas air bersih yang tidak layak untuk dikonsumsi, selain itu Institusi Water Indonesia menyatakan pada tahun 2015 baru   29 % yang mengakses air bersih. Hal tersebut terjadi karena distribusi air yang tidak merata pada musim kemarau yang berkepanjangan.

Kekurangan mengkonsumsi air bersih dapat menyebabkan dehidrasi / kekurangan cairan pada tubuh dan mengkonsumsi air yang mengandung bakteri dan tidak higienis dapat menimbulkan munculnya penyakit diare yang menyerang tubuh.

Diare merupakan faktor utama penyebab kematian pada balita diindonesia, Menurut data Unicef tahun 2012, angka penderita diare pada anak masih sangat tinggi yakni mencapai 34 % hal itu disebabkan oleh tata laksana yang kurang tepat dirumah dan pada sarana kesahatan yang ada (Kemenkes RI 2011).
Penyakit Diare timbul didaerah yang mayoritas masyarakatnya masih mengkonsumsi air yang kurang higienis dengan  menggunakan penampungan terbuka seperti penampungan air ledeng, mengkonsumsi air dari sungai. Seperti yang terjadi di daerah Padangsidimpuan, Sumatra Utara.

Pada tahun 2012, di Padangsidempuan angka penderita diare ditemukan sebanyak 28 % dengan jumlah penderita sebanyak 2.290 jiwa, pada tahun 2013 angka penderita diare semakin meningkat yakni sebanayak 76 % dengan jumlah penderita 3.356 jiwa. Dari 76 % penderita kasus yang dialami oleh balita berjumlah 744 orang dan merupakan kasus tertinggi dari jenis usia. Sedangkan untuk tahun 2014 masih ditemukan 714 kasus yang menimpa balita (Dinkes Padangsidempuan)

Tingginya kasus penderita diare ini membuat Molto yang peduli akan kelestarian lingkungan bergerak cepat untuk meminimalisir dampak terjadinya penyakit diare di daerah Padangsidempuan. Melalui program CSR molto berupaya menigkatkan kepedulian masyarakat akan kesehatan dengan menyediakan fasilitas tambahan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membuat masyarakat menjadi lebih sehat.

b.      Tujuan
Mengurangi penderita penyakit diare
Membantu masyarakat untuk hidup sehat

c.       Objektive
Menurunkan presentase penderita diare sebanayak  80  %  tahun 2017
Program dimulai tahun 2016 – 2017 di 2 daerah dengan total 20 desa

d.      Strategi yang dilakukan
Diadakannya Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan dan Memberikan bantuan berupa penambahan penampungan air bersih Water Tang di setiap desa sebanyak 3 buah dengan pembuatan fasilitas WC umum 2 buah  

Diharapkan water tank yang tersedia dapat menampung persediaan air minum pada saat musim kemarau yang berkepanjangan serta pembuatan WC Umum dapat mengurangi kebiasaan BAB disungai, diselokan dan dikebun yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

e.       Target Market
Keluarga dengan Tingkat ekonomi Menengah Ke bawah yang tinggal di Daerah Pedesaan.

f.       Media Yang digunakan
a.       Iklan TV
b.      Outdoor Advertising
g.      Timeline



h.      Biaya

a.       Agen               : Rp.     100.000.000,-
b.       Talent (7)        : Rp.       35.000.000,-
c.        Produksi         : Rp.     300.000.000,-
d.       Editing           : Rp.     150.000.000,-
e.        Tayang           : Rp.  3.360.000.000,- 
f.        Bantuan          : Rp.     500.000.000,-








SEORANG MAHKLUK LUGU YANG BERKEINGINAN MENGELILINGI DUNIA DENGAN BANTUAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG ADA. TAPI TERHALANG DENGAN TUNGGANGAN BIDADARI YANG SELALU KEHILANGAN SELENDANG UNTUK BERKENCAN DI ATAS LANGIT KAYANGAN.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Mang Deden
AUTHOR
29 Agustus 2018 pukul 19.14 delete

thank you ya. tulisannya simple tapi bermanfaat.

Reply
avatar